1
BOLA
VOLLI
- Diciptakan oleh William
morgan pada tahun 1895.
-
Di kota Holyoke Amerika Serikat bagian timur
(Club YMCA)
-
Mulanya permainan ini hanya
untuk rekreasi dan diberi nama Mintonette
-
Tahun 1922 YMCA mengadakan
pertandingan bola Volli pertama yang bertarap nasional.
-
Permainan ini di bawa ke Indonesia oleh
bangsa Belanda.
-
Pada pendudukan jepang
permainan ini mulai popular.
-
Di Indonesia mulai
dipertandingkan yang bertarap nasional pada tahun 1951 pada PON ke 2 di Jakarta.
-
Induk organisasi nasional bola
volli bernama PBVSI yang dibentuk pada tahun 1955 dan induk organisasi
Internasional bernama IVBF/IFVB yang dibentuk pada tahun 1948.
Lapangan
Lapangan bola Volli berbentuk persegi
panjang dengan ukuran Panjang 18 meter lebar 9 meter, yang di batasi oleh garis
samping, garis belakang, garis tengah, dan garis serang. Tinggi net untuk Putra
2,43 m dan tinggi net untuk Putri 2,24 m.
18 M
9 M
6 M 3 M 3M 6 M
Peralatan
1.
Net
Panjang net bola volli 9,50 meter lebar 1,00 meter, besar mata jala
10 cm lebar fita bagian atas 05 Cm.
2.
Bola
Berat Bola volli 250 sampai 280 gram, keliling bola antara 65-67 cm
banyaknya jalur 18,dengan warna boleh polos atau warna warni, bola terbuat dari
kulit.
Perlengkapan pemain
1. Pemain harus memakai kostum seragam setiap
timnya, terdiri dari baju, kaos dan celana pendek dengan memakai sepatu tanpa
tumit (sepatu klhusus untuk bola volli).
- Baju kaos harus bernomor dengan ukuran tinggi 8 cm untuk di dada dan 15 cm di punggung lebar garis nomor minimal 2 cm.
2
Lama
permainan
1. Permainan ditentukan oleh set, poin setiap
set minimal 25 dan maximal sampai tidak terbatas bila terjadi angka sama, angka
sama dimulai dari 24-24. Untuk set penentuan / set kelima dan set ke tiga (Two
winning set) Poin minimal 15 dan maximal tidak terbatas. Terjadi angka sama
mulai 14-14 Untuk menentukan pemenangnya
harus ada perbedaan (dua) angka
- Untuk menentukan pemenang pada permainan bola volli menggunakan dua cara yaitu :
a.
Tri winning set artinya Tga set
kemenangan (main sebanyak-banyaknya lima
set) atau sering disebut the best of five. Pertandingan dengan cara ini akan
erakhir 3 – 0, 3 – 1 dan 3 – 2.
b.
Two winning sets yang artinya
dua set kemenangan (main sebanyak-banyaknya tiga set), atau sering disebut the
best of three, pertandingan dengan cara ini akan berakhir 2 – 0 dan 2 – 1. (Hanya dipakai untuk pertandingan
tingkat Lokal tidak untuk tingkat Nasional dan Internasional.
Time Out
Time out Otomatis diberikan kepada dua tim yang bertanding setiap
set pada angka 8 dan 16 kecuali set penentuan tidak ada time out otomatis.
Sedangkan Time out yang diminta oleh pelatih diberikan 1 (satu) kali setiap
setnya termasuk set penentuan.
W
A S I T
Wasit pada
pertandingan bola volli terdiri dari 2 (dua ) orang Yaitu :
1. Wasit satu disebut referee tempatnya diatas.
2. Wasit dua disebut umpire tempatnya di bawah
dan di Bantu oleh beberapa orang penjaga garis (linesmen).
Tugas wasit pertama (referee)
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pertandingan
secara keseluruhan.
b. Memutuskan kesalahan atau pelanggaran yang
dilakukan oleh pemain.
c. Memberikan hukuman kepada pemain dan
official.
d. Menghentikan permainan bila terjadi salah
paham antara pemain dalam waktu tertentu atas persetujuan dari kapten regu dan
ketua pertandingan.
Tugas wasit dua/pembantu (umpire).
1. Membantu wasit utama.
2. Mengajukan time out yang diminta oleh salah
satu regu yang bertanding ketika bola mati.
3. Mengecek posisi pemain sebelum pertandinga
di mulai.
4. Memberika intruksi kepada wasit pertama
bila terjadi pergantian pemain.
5. Mengawasi para pemain di depan garis tengah
dan net.
Tugas pencatat nilai (scorer)
1. mencatat nilai/angka yang diperoleh oleh
setiap regu.
2. Mencatat posisi servise dari kedua regu dan
mencatat semua kejadian selama pertandingan berlangsung.
3
Tugas Pengawas Garis (linesmen)
1. Mengawasi bola masuk atau keluar lapangan.
2. Mengangkat bendera Bila bola dinyatakan
keluar.
3. Menunjukkan bendera ke bawah bila bola
dinyatakan masuk.
Secara
garis besar tugas wasit dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. Memimpin pertandingan secara keseluruhan.
2. Menjalankan peraturan.
3. Memberikan keputusan yang seadil-adilnya.
Peratruran permainan bola Volli
1. Permainan bola volli dimaikan oleh dua regu
setiap regu terdiri dari
6 (enam) orang. Lima
orang sebagai pemain biasa dan satu orang sebagai pemain libero (bila
menggunakan libero)
2. Pemain libero hanya sebagai pemain bertahan
dan posisinya di belakang.
3. Aturan swervise berputar searah dengan
jarum jam.
4. Memainkan bola sebanyak-banyaknya 3 (tiga)
kali di daerah sendiri bila lebih dinyataka melakukan kesalahan.
5. Pemain belakang tidak boleh melakukan
bloking, smash (boleh dilakukan asalkan dibelakang garis serang.
6. Pemain posisi depan boleh melakukan
Bloking, smash, dan lainnya dan khusus untuk libero tidak boleh melakukan
apapun kecuali hanya bertahan saja.
7. Pemenang adalah regu yang terlebih dahulu
mendapatkan angka 25 untuk setiap setnya, terkecuali terjadi angka sama Misalnya 24-24 maka untuk menentukan
pemenangnya harus ada perbedaan 2 (dua) angka, misalnya 24-26, 25-27 dan
seterusnya.
Teknik
dasar permainan bola volli
1. Teknik Passing terdiri dari Passing bawah
dan passing atas.
2. Servise terdiri dari servise bawah dan
servise atas.
3. Block/membendung terdiri dari block tunggal
dan block berkawan.
4. Smash/spike terdiri dari : a. normal, b.
semi smash, c. Full smash.
5. Set Up/ Umpan.
Passing Atas
Mengoper
bola dengan tangan dari atas atau over hand pass, yaitu operan dengan
menggunakan jari-jari tangan (set up).
Cara melakukannya
1. Jari-jari tangan jangan melengkung/bengkok,
harus lurus, tidak kaku, bagian jari yangmenyentuh bola adalah tapak jari bukan
ujung jari.
2. Penempatan jari sedemikian rupa, sehingga
bola akan di sentuh merata oleh kesepuluh jari (separuh bulatan).
3. Ibu jari dan telunjuk kedua belahtangan
membentuk segi tiga jangan segi empat.
4. Tenaga menolak/mendorong dilakukan oleh ibu
jari, telunjuk dan sedikit jari tengah, sedangkan dua jari lainnya (jari manis
dan kelingking) untuk pengarahan yagbenar.
5. Kedudukan jari jemari kita berada tepat di
muka wajah dan titiksentu bola harus tepat pula di depan wajah kita.
6. Gerakan yang baik dalam melakukan pass atas
adalah kombinasi gerakan antara tangan dan kaki (dorongan lutut ke atas.
4
Passing bawah
Cara mengoper bola dari bawah (kedua tangan
dirapatkan) disebut BUGGER. Cara ini selain digunakan untuk mengoper bola juga
dapat digunakan untuk menerima bola yang datangnya rendah.
Cara
melakukannya
Sikap pertama
1. berdiri tegak kedua kaki agak di buka,
kedua lutut agak di tekuk.
2. Kedua lengan dirapatkan hingga siku.
3. Kedua telapak tangan dirapatkan mengepal
dangan siku Ibu jari di atas dalam posisi sejajar.
4. Posisi tangan di bawah bahu.
Gerakannya
Pada
waktu bola datang, bersamaan dengan perkenaan bola dengan ke dua belah tangan,
disamping menggerakan kedua tangan, juga bersaan lutut diluruskan. Yang perlu
diperhatikan waktu perkenaan dengan bola, kedua belah tangan kedua belah sikut
harus diluruskan dan dikeraskan tapi tetap rilek. Kekuatan dari ayunan tangan harus
puladisesuaikan dengan keras lemahnya datang bola.
SERVICE
Service adalah penyajian bola pada saat di mulainya
permainan/serangan yang dilakukan oleh tim yang melakukan service.
Service pada permaina bola volli terbagi 2 (dua) yaitu
:
1. Servise tangan dari bawah (under hand servise )
Servise yang dilakukan dari arah bawah, tangan yang
akan memukul bola harus lurus dan kencang, siku jangan bengkok sampai bola
terpukul lepas. Sedangkan tinggi bola yang akan dilepaskan oleh tangan kiri
atau kanan sesuaidengan kebutuhan kita.
Side hand servise (servise gaya menyamping). Tangan yang akan memuikul
harus lurus dan tingginya sama dengan bahu kita.
2. Servise tangandari atas (over hand servise)
terbagi dua yaitu :
a. Tennis servise (front servise) servise
dariarah depan, tangan yang akan memukul bola harus lurus swaktu menyentuh
bola, jauh atau dekat berdirinya si pemukul hendaknya disesuaikan dengan
kondisi masing-masing si pemukul. Akan lebih efektif kalau kita dapat memukul
bola dengan keras menukik kebawah atau bergelombang.
b. Floating servise yaitu bola dilempar sesuai
dengan tinggi lompatan dan jangkauan tangan si pemukul. Tangan tetap lurus
untuk memungkinkan kerasnya pukulan.
SMASH
Smash (spike) adalah pukulan yang keras, lurus dan
menukik. Biasanya suatu serangan yang mematikan.
Untuk dapat memukul bola dengan keras harus dikuasai
factor-faktor yang diperlukan untuk dapat melakukan pukulan dengan baik.
Faktor-faktor tersebut yaitu :
1. Awalan. Awalan atau ancang-ancang paling
sedikit 2 (dua) langkah, langkah yang terakhir harus lebar dan rendah serta
diakhiri dengan kedua kaki mendarat bersama-sama, lutut di tekuk dan ke dua
tangan kebelakang.
2. Tolakan. Tolakang adalah gerakan lanjutan
dari awalan, yaitu menolak kedua kaki
bersama-sama dengan kuat ke atas di Bantu dengan aytuna kedua tangan.
Diatas berakhir dengan bada melenting kebelakang ketika akan memukul bola.
5
3. Pukulan, pada waktu akan memukul tangan yag
akan di pakai untuk memukul harus rileks, tangan yang satu mengimbangi, telapak
tangan harus terbuka, jari-jari tangan dirapatkan. Waktu memukul pergelangan
tangan harus diaktifkan, perkenaan dengan bola bagian atas depan bola.
4. Mendarat, mendarat dengan kedua ujung kaki
bersama-sama dan lentur (mengeper). Tempat mendarat sama dengan tempat yang
dipergunakan untuk menolak tadi.
BLOCKING/MEMBENDUNG
Membendung dilakukan pada
saat lawan akan memukul bola di atas net (pukulan smash). Orang yang akan
melakukan bendungan melompat ke atas dengan meluruskan kedua tangan ke arah
bola, pemain-pemain yang akan melakukan bendungan adalah pemain-pemain yag
berdekatan dengan orang yang akan memuklul bola itu. Pembendungan biasanya
dilakukan oleh dua atau tiga orant pemain
(terutama posisi pemain depan) bersama-sama melompat ke atas dengan
meluruska dengan kedua belah tangan ke atas dan agak condong kedepan ke arah
bola.
TAKTIK PERMAINAN BOLA VOLLI
Taktik
permainan bola volli di bagi 2 (dua) yaitu :
1. Taktik penyerangan (offensive).
Setelah kita mengetahui dan menguasai dasar-dasar
permaina bola volli dengan baik, maka hasil yang hendak dicapai melalui latihan
tesebut adalah memenangkan setiap pertandingan, cara ini dapat dicapai dengan
taktik menyerang yang bervariasi, sehingga dapat merobek-robek pertahanan
lawan. Khususnya dengan smah-smash yang mematikan. Kemenangan akan dapat di
capai dari hasil kerja sama regu (team work), penuh semangat dan tanpa mengenal
menyerah sebelum akhir pertandingan dan mempunyai daya tahan yang prima
(endurance ).
FORMASI PEMAIN DAN SISTIM PENYERANGAN
Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan
pungsinya dapat di bagi tiga yaitu :
1. Smasher (SM) atau penyemes bertugas sebagai
penyerang utama.
2. Set upper (SU) atau pengumpan bertugas
sebagai pengumpan bola pada smasher.
3. Universal (U) bertugas dan berpungsi serba
guna.
Sistim penyerangan di lihat dari formasi pemain yaitu :
1. Sistim 4 Sm dan 2 Su artinya 2 smaher dan 2
set upper.
2. Sistim 5 Sm dan 1 Su artinya 5 smasher dan
1 set upper.
3. Sistim 4 Sm, 1 Su dan 1 U artinya 4
smasher, 1 set upper dan 1 serba guna.
6
2. TAKTIK BERTAHAN /
SISTIM PERTAHANAN
Pada
dasarnya sistim pertahanan dapat di bagi tiga yaitu :
1. Pertahanan terhadap servise.
2. Pertahanan terhadap smash.
3. Pertahanan bola dari pantulan blok lawan.
1. Sistim pertahanan terhadap servise.
a sistim
menerima servise 1 :
5 artinya dari enam orang pemain satu orang
bertindak sebagai pengumpan dan lima
orang sebagai penerima servise.
b Pola setengah lingkaran sistim menerima
servise 2 :
4 artinya dua orang pemain
bersiap- siap untuk mengumpan dan melakukan smash dan empat orang pemain
bertugas menerima servise.
c. Pola
gergaji sistim menerima servise. 0 :
6 artinya semua pemain bertugas
untuk menerima servise.
Pertahanan untuk menghadapi smash
Pertahanan
untuk menghadapi smash dapat di bagi 3 (tiga) yaitu :
1. Pola pertahanan bentuk setengah lingkaran
sistim 2
: 0 : 4 artinyadua orang pemain melakukan blok, bagia
tngah lapangan tidak ada yag menjaga, sedangkan 4 (empat) orang pemain
berjaga-jaga di daerah belakang.
2. Pola pertahanan bentuk V sistim 3
: 2 : 1 artinya 3 orang pemain bertugas melaklukan
blok, 2 orang menjaga lapangan tengah, dan 1 orang orang bertahan di daerah belakang.
3. Pola pertahanan bentuk w system 1 : 3 :
2 artinya seorang pemain menjaga
lapangan depan, tiga orang menjaga
daerah lapangan tengah, dan dua orang mennjaga daerah belakang.
Pertahanan
bola dari pantulan block lawan.
Dalam
suatu pertandingan bola volli kemungkinan bola kemballi ke lapangan sendiri
setelah melakukan smash sering terjadi. Untuk menghadapi hal itu perlu adanya
kerjasama yang baik, yaitu ketika salah seorang mensamsh melakukan serangan,
kelima pemain lainnya harus siap melakukan cover of smash.
7
S E N A M
Macam-macam Senam
1.
Senam Kuno yaitu senam yang dilakukan pada jaman
yunani kuno. Senam pada masa itu erat sekali hubugaadengan keagamaan.
2.
Senam sekolah, yaitu suatu geraka senam yang
dilakukan di sekolah-sekolah secara sistematis dengan dasar-dasar faedagogis.
Pelopor senam ini ialah Johan Basedow
dari jerman.
3.
Senam alat, yaitu suatu gerakan senam yang dilakukan
dengan mempergunakan alat. Plopor senam ini adalah friedrick lugwig jahn, yang
mengubah istilah senam atau Gymnastiek menjadi Deutsche turnkunst di Jerman.
4.
Senam penyembuhan yaitu gerakan senam yang digunakan
untuk menyembuhkan suatu penyakit tertentu. Senam ini disebut keil gymnastik,
pelopor senam ini adalah Pehr H. Ling
dari swedia.
5.
Senam massal yaitu gerakan senam yang dilakukan oleh
orang banyak yang gerakannya dilakukan secara serentak dan bersama-sama.
6.
Senam pagi yaitu gerakan senam yang dilakukan untuk
menjaga atau membina kesegaran jamani (sekarang di kenal dengan nama Senam
Kesgaran Jasmani). Pada waktu jaman jepang dinamakan TAISO.
7.
Senam Artistik Yaitu senam yang dipertandingkan pada
pesta-pesta Olahraga dari tingkat nasional sampai tingkat Internasional.
Misalnya: Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA GAME, ASIAN GAME, OLYMPIC GAME
(OLYMPIADE).
Cabang olahraga Senam
diperkenalkan di Indonesia pada waktu kegiatan GANEFO pada tahun 1963, kemudian PORWIL pada tahun
1966 dan pada PON ke VII tahun 1969. Induk organisasi senam nasional yaitu
PERSANI dan induk organisasi Internasional FIG (Federation Internasional
Gymnastique).
8.
Senam Irama yaitu gerakan Senam yang diiringi oleh
musik atau gerakan yang dijiwai oleh pelakunya. Jadi segala gerakannya
disesuaikan dengan irama musik yang mengirinya.
Senam
yang dipertandingkan terdiri dari :
Senam artistic dengan urutan pada alat-alat.
A.
untuk Putra
1.
Senam lantaai (floor exercise)
2.
Kuda-kuda pelana (pomeled horse)
3.
Gelang-gelang (ring)
4.
Kuda-kuda (voulting horse)
5.
Palang sejajar (parallel bars)
6.
Palang tunggal (horizontal bars)
B.
Untuk putri
1.
Kuda-kuda (voulting horse)
2.
Palang bertingkat (uneven bars)
3.
Balok titian (Balance beam)
4.
Senam lantai (floor exercise)
8
Senam ritmik sportife dengan
alat sebagai berikut :
1.
Tali (rope)
2.
Simpai (hoop)
3.
Bola (ball)
4.
Gada (club)
5.
Pita (ribbon).
Selain senam yang
dipertandingkan di atas juga senam aerobik, Discorobik, Jazz exercise, Fit
Aerobik dan sebagauinya.
Macam-macamsenam lantai yang
umum dilakukan disekolah-sekolah adalah sebagai berikut :
1.
Berguling kedepan/roll kedepan (forward roll).
2.
Berguling ke belakang/ roll ke belakang (backward
roll).
3.
Keseimbangan di atas kepala (head stand).
4.
Lenting pada tengkuk (neck spring).
5.
Lenting atas kepala (head spring).
6.
Lenting atas tangan ke depan (forward hand spring).
7.
Keseimbangan tangan (hand stand).
8.
Lenting atas tangan ke belakang (backward hand
spring)/ Flik flak.
9.
Meroda/baling-baling
(card weel).
10. Round off. /
Rondat.
11. Salto ke depan
(hook forward somersault).
12. Salto ke belakang
(hook backward somersault).
1.
Senam Dasar
a.
Latihan kelentukan / fleksibilitas persendian leher,
bahu togok, pinggang, pinggul, lutut, pergelangan tangan.
b.
Latihan keseimbangan dalam berbagai sikap dan
gerakan.
c.
Latihan kekuatan otot-otot badan dan anggota badan.
d.
Senam kesegaran jasmani (SKJ) 2000 dan 2004
Latihan kekuatan otot
a.
Latihan otot-otot perut : tidur telentang dengan
menaik turunkan kedua kaki, sit up, atau telentang bangun dan back up.
b.
Latihan kekuatan otot-otot lengan : Push Up, adu
dorong secara berpasangan dengan variasi lengan ditekuk dan lengan lurus.
c.
Latihan otot-otot kaki : Squat Jump, jalan jongkok,
jongkok berdiri.
2.
Senam Lantai
a.
Kayang : Sebelum
melakukan kayang dari posisi berdiri, sebaiknya latihan kayang dari posisi
tidur, yaitu dari posisi tidur telentang lengan dan kaki dirapatkan ke badan
(ditekuk) angkatlah pinggul dengan meluruskan lengan dan kaki.
b.
Latihan
berdiri tangan (hand stand) : Cara melakukannya letakkan kedua telapak tangan 35 cm. dari tembok, Telapak tangan kuat dan
rapat menghadap ketembok, kepala mendongak kedepan salah satu kaki didepan,
angkat kaki belakang keatas untuk mencapai tembok, ayun berulang-ulang,
sehingga kedua kaki mencapai tembok.
9
ATLETIK
Sejarah singkat perkembangan atletik
Atletik adalah salah satu cabang olah raga yang paling
tua dari cabang olahraga lainnya. Atletik dinamakan ibu dari semua cabang
olahraga (mather of sport). Karena gerakan-gerakan cabang olahraga atletik
seperti : Jalan, lari, lempar dan lompat adalah gerakan dasar manusia sehari-hari.
Juga gerakan dasar setiap cabang olah raga ada pada atletik. Pada jaman purba
gerakan tersebut sangat berguna bagi manusia untuk mencari nafkah,
mempertahankan dirinya dari serangan musuh, atau serangan dari binatang buas.
Kata Atletik berasal dari
bahasa Yunani berasal dari kata Atletha artinya berlomba dalam bahasa Inggris
disebut Track and field artinya lintasan dan lapangan
Bangsa yunani kuno adalah bangsa yag pertama kali
mengatur dan mencoba diadakannya perlombaan atletik, dengan menyelenggarakan
kegiatan olahraga yang kita kenal yaitu Olympiade kuno.
Menurut perkembangannya olahraga atletik di Indonesia
dibagi tiga masa yaitu. :
1.
Masa sebelum perang dunia ke 2 / massa hindia belanda.
2.
Massa pendudukan
Jepang.
3.
Massa Kemerdekaan.
1.
Masa hindia Belanda, pada masa ini kegiatan atletik
terbatas pada kalangan skolah saja, terutama pada sekolah lanjutan seperti AMS, HBS, HIK, sebagai suatu mata pelajaran.
Persatuan atletik pada masa ini adalah NIAU (Nederland at Indisce Atletik uni).
2.
Masa pendudukan Jepang, Pada masa ini dibentuk ISI
(ikatan sport Indonesia).
GELORA (gerakan latihan olahraga). Di Jakarta didirikan Sekolah Guru Olahraga
yang beraliran Swedia atauJerman dengan nama Tairenka.
3.
Masa Kemerdekaan, pada masa ini terbagi 2 yaitu :
masa revolusi dan masa sesudah revolusi.
Masa revolusi
`1. Diadakannya pesta olahraga Nasional (PON) ke I pada tahun 1948 di kota solo.
2.
Mendirikan sekolah Olahraga.
3.
Mendidik pemuda-pemuda sebagai calon guru sekolah
lanjutan.
Masa sesusdah revolusi
1.
Dibentuknya persatuan olahraga Indonesia (PORI).
2.
PORI di ganti dengtan
komite olahraga Indonesia (KOI) yang sekarang di kenal dengan nama KONI.
Induk Organisasi nasional Atletik adalah PASI (persatuan atletik seluruh Indonesia).
Dan Induk organisasi internasional Atletik adalah IAAF (Internasional Atletik
Amatir Federation).
NOMOR-NOMOR
ATLETIK
Pada dasarnya atletik
terbagi 3 (tiga) nomor yaitu :
1.
Nomor lari.
2.
Nomor lempar.
3.
Nomor Lompat.
4.
Nomor Jalan
10
1. Nomor lari terbagi 3 (tiga) yaitu :
a.
Lari jarak pendek (sprint) yang terdiri dari: 100 m,
200 m, 400 m.
b.
Lari jarak menengah (Midle distace running) yang
terdiri dari: 800 m, 1500 m dan lari 3000 m/ steeple chase.
c.
Lari jarak jauh (long distance running) yangterdiri
dari: 5000 m, 10000 m dan lari marathon 42,195 km (nomor khusus).
NOMOR-NOMOR KHUSUS (special
event)
1. Steeple Chase /
lari yang melalui rintangan.
2. Lari Estafet 4 X
100 meter dan 4 X 400 meter.
3. Lari Gawang
(hurdles) 100 m, 110 m, dan 400 m.
4. Lari lintas alam
(cross country) 3000 m dan 5000 meter.
5. Lari marathon /
42,195 km.
6. Panca lomba untuk
wanita dan dasa lomba untuk pria.
2. Nomor lompat terdiri dari :
a.
Lompat jauh (long/broad jump) terdiri dari 3 (gaya) yaitu : 1. gaya
jongkok (tuck/kauer). 2. Gaya
berjalan di udara (Walking in the air). 3. Gaya menggantung atau melenting
(scnepper/hang style).
b.
Lompat tinggi (high jump) yang terdiri dari : 1. Gaya gunting (Sweeney). 2.
Gaya guling
sisi (western roll). 3. Gaya
guling perut (straedle). 3. gaya
flop.
c.
Lompat Jangkit (hop step and jump).
d.
Lompat Tinggi galah (pole fault).
3. Nomor lempar terdiri dari :
1.
Lempar lembing (juvelin throw).
2.
Lempar cakram (discus Throw).
3.
Tolak peluru (shot put).
4.
Lontar martil (hammer throw).
Menurut tempat pelaksanaannya atletik dapat di bagi
dua nomor yaitu :
1.
Nomor-nomor pada lintasan (track event) yang terdiri
dari nomor lari jarak pendek , jarak jauh dan nomor khusus.
2.
Nomor-nomor pada lapangan (field event) yang terdiri
dari nomor lompat dan lempar.
Lari
sambung/estafet/beranting
Lari sambung sangat bergantung pada kelancaran pergantian
tongkat. Pergantian tongkat dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
1.
Dengan visual atau sight pass (dengan melihat )
yaitu penerima tongkat dengan melihat ke belakang. Digunakan untuk nomor 4 X
400 meter.
2.
Dengan Non visual / blind pass (tanpa melihat )
penerima tongkat tidak melihat ke belakang. Digunakan untuk nomopr 4 X 100
meter.
Start yang digunakan untuk
nomor lari estafet yaitu :
1.
Start jongkok dipergunakan untuk pelari ke 1
(satu).,
2.
Start Melayang dipergunaka untuk pelari ke 2 (dua),
3 (tiga) dan ke 4 (empat). Perpindahatongkat dari pelari ke pelari dilakukan
secara selang seling. Misalnya pelari pertama menggunakan tangan kanan, pelari
ke dua menggunakan tangan kiri, dan seterusnya. Pergantian togkat terjadi harus
berada di daerah 20 meter.
11
Penempatan pelari untuk
nomor 4 X 100 meter adalah sebagai berikut :
Pelari ke 1`(satu) harus :
-
Memiliki start yang baik, memiliki kecepatan lari
yang tinggi meskipun daya tahan kurang jika dibandingkan dengan pelari yang lainnya,
mahir lari pada tikungan 11
Pelari ke 2 (dua) harus :
-
Pelari yang terampil atau cekatan dan bertanggung
jawab, sebab pelari ini sebagai pelari penerima dan pemberi tongkat.
-
Pelari yang mempunyai daya tahan karena harus
berlari 120 meter.
-
Pelari yang kurang mahir pada tikungan.
Pelari ke 3 (tiga) Harus :
-
Mahir lari pada tikungan.
-
Penuh tanggung jawab karena sebagai pelari penerima
dan pemberi tongkat.
-
Memiliki daya tahan karena harus berlari sejauh 120
meter.
Pelari ke 4 (empat) harus :
-
Pelari yangtercepat.
-
Memiliki daya juang yang tinggi, pantang menyerah
karena pelari ini menentukan kalah menangnya regu.
Macam-macam
start
Start pada umumnya terbagi 3 (tiga) macam yang terdiri
dari :
1.
Start jongkok
2.
Start berdiri
3.
Start melayang.
1.
Star jongkok (cruched start) dipergunakan untuk
nomor lari jarak pendek. Start jongkok terbagi tiga yaitu :
a.
Start jongkok pendek (bunch start/short start.) Cara
melakukannya ujung kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan dengan jarak
satu kepal, kedua tangan lurus dengan bahu, letakan di belakang garis start,
pandangan kedepan dengan jarak 1,5 meter, berat badan harus selalu berada di
kedua belah tangan.
b.
Start jongkok menengah (medium start). Cara
melakukannya lutut kaki belakang sejajar dengan ujung kaki depan dengan jarak
satu kepal, kedua lengan sejajar dengan bahu, letakan di belakang garis start.
c.
Start jongkok panjang (long start). Cara
melakukannya lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan dengan jarak satu
kepal.
Aba-aba Start Jongkok terdiri
dari :
1.
Bersedia. Membungkukan badan dan menempatkan kaki
tolak pada balok start, ibu jari dan jari telunjuk membentuk hurup V, tempatkan
dibelakang garis start.
2.
“ Siaap “ Lutut diangkat dari tanah sedemikian rupa
sehingga kedua kaki sama-sama sedikit bengkok, kaki sebelah depan membentuk
sudut 90 derajat dan kaki belakang membentuk 180 derajat. Dan ujung kaki
menekan pada balok start, pinggul lebih tinggi dari pada kepala/bahu berat
badan dibebankan merata pada semua titik dan pandangan mata tetap rendah.
3.
Aba-aba “ Ya “ atau bunyi pistol, Maka dengan reflek
kaki bertolak dari start blok, pada saat yang sama mengangkat kedua tangan dari
tanah, kaki belakang maju dengan kuat memberikan doronga kedepan, dan kedua
tangan memberikan imbangan gerak terhadap kedua kaki.
12
Teknik memasuki garis finish
1.
Dengan cara berlari terus.
2.
Dengan cara membusungkan dada.
3.
Dengan cara menjatuhkan salah satu bahu ke depan.
Lintasan
dan peralatan lari
a.
Panjang lintasan lari tidak kurang dari 400 meter
dan lebar tidak kurang dari 7,32 meter.
b.
Terdiridari 6 atau 8 jalur lintasan dengan lebar
masing-masing minimal 1,22 meter dan maximal 1,25 meter.
c.
Semua perlombaan termasuk jarak 400 meter, tiap
pelari harus terpisah di lintasan masing-masing.
d.
Pada nomor lari 800 meter harus dilarikan pada jalur
terpisah sampai sejau dari akhir tikungan pertama dengan menggunakan jumlah
maximal jalur lintasan yag ada.
e.
Tempat start para pelari diatur berjenjang sehingga
jarak dari tempat start ke garis fiish teap sama.
Perlengkapan
/ peralatan lari
1.
Balok start atau start block digunakan untuk lari
100 m, 200 m, 400 m, dan lari estafet 4x100 m dan 4x400 m.
2.
Bendera batas dibuat dengan ukuran 25x20 cm dan di
pasang setinggi 45 cm.
3.
Tiang finish dibuat dari kontruksi baja yang kuat
setinggi 1,40 meter lebar 80 mm dantebal 20 mm.
4.
Tongkat estafet teruat dari pipa halus kayu atau
metal dengan ukuran panjang maximum 30 cm dan minimum 28 cm, keliling pipa
antara 12 – 13 cm dengan berat tidak boleh kurang dari 50 gram.
5.
Pakaian atlit harus bersih, sopan dan tidak
menghalangi/mengganggu saat berlomba serta memakai nomor dada dan punggung.
6.
Sepatu paku (spike), peserta boleh berlomba dengan
kaki telanjang atau memakai sepatu, khususnya untuk nomor lari jarak pendek
memakai sepatu lari (spike) dengan ketentuan jumlah paku maximal 11 buah.
NOMOR
LEMPAR (THROWING EVEN
Putri / women : Lempar lembing/jevelin throw.
Lempar
cakram/discus throw.
Tolak peluru/shot put.
Pria / men : Lempar lembing/jevelin
throw.
Lempar
cakram/discus throw.
Tolak
peluru/shot put
Lontar martil/hammer throw.
Pada nomor lempar juga diperlukan suatu awalan, seperti
pada nomor lompat.. Jadi pada nomor lempar dipergunakan kecepatan dan perpaduan
tenaga pada saat melempar.
13
LEMPAR
LEMBING
Kontruksi lembing
Lembig terdiri dari tiga
bagian yaitu :
1.
mata lembing.
2.
Badan lembing.
3.
Tali lembing.
Lembing terbuat dari metal
dan terpasang di ujung mata lembing yang runcing, pegangan lembing berupa tali
melilit di tengah lembing menutupi pusat gravitasi dan tidak melebihi diameter
lembing 8 mm. Dari tempat pegangan lembing harus semakin meruncing baik keujung
lembing maupun ke ekor.
Persyaratan lembing
1.
Berat lembing untuk putra 800 gram dan wanita 600
gram.
2.
Panjang lembing untuk putra 2.60 meter atau 2,70
meter dan untuk Wanita 2,20 meter atau 2,30 meter.
3.
Panjang mata lembing metal pria dan wanita 250 mm –
330 mm. Jarak dari ujung mata lembing ke pusat gravitasi, untuk Pria 0,90 m –
1,06 m dan untuk wanita 0,80 m – 0,95m.
PERATURAN
LEMPAR LEMBING
1.
Urutan Perlombaan bagi peserta diatur secara di
undi.
2.
Bila peserta lebih dari 8 orang, tiap peserta diberi
hak lempar 3 kali dan 8 peserta yang mempunyai lemparan terbaik diberikan
lemparan tambahan 3 kali lagi.
3.
Setiap peserta diberikan kesempatan untuk melakukan
2 kali lemparan percobaan.
4.
setelah perlombaan dimulai para peserta tidak
diperbolehkan untuk berjalan berjalan melewati lintasan lomba.
5.
Lembing harus di pegang pada bagian pegangan dan
dilemparkan melalui atas bahu atau bagian atas lengan pelempar.
6.
Lemparan yang syah apabila ujung mata lembing lebih
dahulu menyentuh tanah, sebelum ekor lembig.
7.
Tidakdiperkenanka pelempar melempar sambil
membelakangi arah lemparan.
8.
Dilarang menggunakan pita di tangannya yangdapat
membantulemparan.
9.
Dilarang memakai sarung tangan pada waktu melempar.
10. Bila lembing
patah pada waktu di lempar, ini dianggap suatu lemparan yang gagal.
11. Lemparan yang
syah lembing harus jatuh di dalam sector lemparan yang telah ditentukan
(batas).
12. Pengukuran
dilakukan setelah lemparan selesai dengan cara menarik meteran dimulai dari
titik jatuhnya mata lembing ke titik busur sector awalan lempar.
13. Pelempar belum
diperkenanka keluar dari sector lemparan sebelum lembing jatuh menyentuh tanah.
14. Untuk menentukan
pemenang, tiap lemparan akan di ukur dalam proses penentuan juara.
14
Latihan teknik
melempar lembing
1. Berdiri kaki dibuka selebar bahu, memegang
lembing di atas bahu kanan dengan siku menujuk kedepan dan lembing sejajar
dengan tanah. Lemparkan lembing ke tanah dengan gerak membacok dengan tarika
dari bahu dan pelurusan siku dan tangan. TUJUAN : Mempelajari gerakan lengan
akhir.
2. Dari posisi yang sama di atas, bawalah
lembing ke belakang, putar bahu kiri dan lengan ke samping. Tetapimasih
tetapmelihat kedepan lurus dan memegang lembing dengan telapak tangan berada
paling atas dan mata lembing setinggi kepala. TUJUAN : Mempelajari cara yang
betul penarikan lembing ke belakang.
3. Peganglah lembing dengan tangan kanan yang
ditancapkan pada tanah melangkahlah kurang lebih 1 meter menjauhi tangan dan
letakan kaki kiri jauh ke depan dalam posisi melempar dengan berat badan di
atas kaki belakang (yangdibengkokkan). Putar kaki kanan dan lutut kedalam dan
dorong pinggang kanan ke depan sehingga bahu kanan menarik terhadap lengan yang
diluruskan. TUJUAN : Merasakan posisi akhir.
4. Berdiri dengan salah satu kaki di depan,
berat badan berada pada kaki belakang. Kaki belakang dibengkokkan kedalam,
kakidepan bengkok sedikit.
Hal-hal
yang harus diutamakan :
1. Peganglah lembing memanjang arah tangan.
2. Lebarkan langkah terakhir dan tambahlah
satu langkah kedepan.
3. Larilah lurus pada saat melakukan lari
awalan.
4. Selalu letakan berat badan pada kaki
belakang.
5. Luruskan lengan lempar dan telapak tangan
lempar selalu paling atas.
6. Usahakan kaki kiri jauh kedepan.
7. Lengkungkan badan dengan posisi melempar,
dan peliharalah siku keatas selama melompat.
Hal-hal
yang harus dihindari :
1. Jangan memegang lembing dengan tangan
tegang.
2. Jangan melompat tinggi ke atas pada saat
langkah yang terkhir.
3. Melakukan dua langkah silang.
4. Memaksa bahuselalu menghadap ke depan.
5. Membengkokan pada pinggang dan memberi
kesempatan tubuh bengkok kedepan.
6. Membengkokan lengan melempar dan
menempatkan lembing di luar garis lempar.
7. Menemnpatkan kaki depan ditanah terlalu
jauh kesamping kiri.
8. Melempar dari sisi kanan tubuh.
Putar bahu kesamping dan condogkan badan kebelakang
dengan lengan lengan diluruskan dan telapak tangan diaas, kemudian putarlah
lutut kanan dan pinggang kedepan dan lemparlah lembig lewat atas bahu. UJUAN :
Belajar gerakan melempar.
5. Tangan lempar diluruskan kebelakang, melompat ke
depan dari kaki kiri ke kaki kanan. Begitu kaki kanan mendarat gerakan kaki
kiri dengan cepat untuk mendarat di depan kaki kanan dan putarlah kaki kiri ke
arah lemparan. Segera putarlah kaki kanan, lutut dan pinggang kedepan dan
lemparlah lewat bahu terhadap tahanan kaki kiri. TUJUAN : Menggabungkan langkah
kaki silang dengan lemparan.
15
LEMPAR CAKRAM
Kontruksi Cakram
Badan cakram di buat dari kayu dengan pinggiran
darimetal atau besi yang tepinya di buat membulat, pemampang melintang dari
tepi/pinggiran cakram berbentuk lingkaran penuh dengan radius 16 mm.
Persyaratan
cakram
1. berat cakram yang diterima dalam suatu
rekor Putra 2 kg dan untuk putri 1 Kg.
2. Garis tengah pinggir metal putra 219 –221
mm untuk putri 180 – 182 mm.
3. Garis tengah pinggir metal/daratan bagian
tengah putra dan putri 50 – 57 mm.
4. Tebal bagian tengah cakram putra 44 – 46 mm
dan unuk putri 37 – 39 mm.
5. Tebal bagian pinggir putra minimal 12 mm
dan putrid 12 mm.
Pada lempar cakram awalannya bukan dengan lari akan
tetapi dengan putaran. Sikap permulaan, sebelum perputar yang menyampingi arah
tolakan ada juga yang membelakangi arah tolakan.
Cara memegang cakram :
Untuk mudahnya pertama cakram diletakan pada tan gan
kiri, kemudian pada telapak tangan kanan
diletakan di atas / tengah cakram itu. Jari agak dijarangkan menutup pinggiran
cakram ruas jari yang terakhir menutup sedangkan ibu jari bebas.
Cara melemparnya :
Cakram
di pegang dengan lengan lurus di bawa kebawah seperti kita sedang membawa buku.
Pada saat cakram akan dilempar, kaki dibuka sejajar menyampingi arah, hingga
kaki kiri ada di depan dan berat badan berada pada kaki belakang (kaki belakang
bengkok/lututdi tekuk.).
Kemudian cakram itu dilempoar dengan tangan lurus dan
punggung adadiatas, lepasnya cakram terakhir dengan jari kelingking digerakan
ke dalam agar cakramnya pada waktu lepas berputar keluar.hal ini dilakukan
ditempat tanpa melakukan putaran.
Biasanya pelempar cakram, bila akan melempar cakramnya selalu di
ayun-ayunkan terlebih dahulu, lengan yang diayunkan lemas seperti gandulan jam.
TOLAK PELURU
Tolak peluru salah satu nomor
lempar dalam atletik, cara melempar peluru yang benar adalah dengan suatu
dorongan atau tolakan terhadap sebuah peluru dengan satu tangan, yang semula
diletakan dari pangkal bahu.
Teknik cara melakukan tolak peluru dapat
dibagi atas :
1. Teknik cara memegang peluru.
2. Teknik cara melakukan tolakan.
1. Teknik cara memegang peluru
yaitu : Peluru di pegang dengan tangan yang jari-jarinya terbuka, menempatkan
peluru pada pada ujung telapak tangan (bukan telapak tangan). Kemudian peluru
ditempelkan pada bahu dengan siku
bengkok lemas ke samping. Lengan kiri dilipat didepan badan, lemas untuk
menjaga keseimbangan.
16
2.
Teknik cara melakukan tolakan yaitu : Berdiri
dengan kedua kaki segaris, peganglah peluru dengan tangan kanan lalu tempatkan
dibawah rahang sambil menyampingi arah tolakan. Kemudian doronglah peluru
tersebut ke arah depan atas sambil memutar bahu.
1. Berat peluru Untuk putra yunior
6,25kg – 7,25 kg.
2. Berat peluru untuk putri
yunior 3 kg - 4 kg.
3. Berat peluru untuk senior
putra 7,25 kg.
4. Berat peluru untuk senior
putri 4 kg.
5. Sudut lemparan tolak peluru 40 drajat.
NOMOR
LOMPAT
Nomor lompat terdiri dari :
1.
Lompat jauh
2.
Lompat tinggi
3.
Lompat tinggi galah
4.
Lompat jangkit.
1.
Lompat jauh. Tujuan utama dari lompat jauh adalah
mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya. Lompat jauh terdiri dari 3 (tiga)
macam gaya
yaitu :
a. Gaya Jongkok atau tuck
(kauer)
b.Gaya berjalan di udara
atau laup (walking in the air).
c. Gaya menggantung atau melenting atau
schnepper atau hang style.
Untuk mencapai
lompatan sejauh-jauhnya terlebih dahulu si pelompat harus sudah
memahami
unsur-unsur pokok pada lompat. Selain unsur pokok pada lompat. Pelompat jauh
harus menguasai teknik/tata cara lompat jauh yangterdiri dari :
Awalan
Untuk mendapat
kecepatan pada waktu akan melompat. Awalan harus dilakukan dengan
secepat-cepatnya serta jangan mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak
awalan biasanya antara 30 s/d 50 meter.
17
Tolakan
Yaitu menolak
sekuat-kuatnya pada papan tolakan dengan kaki yang terkuat keatas (tinggi dan
kedepan).
Sikap badan di
udara.
Yaitu badan
harus diusahakan melayang selama mugkin di udara dalam keadaan seimbang. Dan
pada saat inilah untuk memperagakan gaya
(tergantung pada gaya
yang dipakai).
Sikap Badan
saat mendarat
Sipelompat
harus mengusahakan jatuh/mendarat dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai jatuhnya
badan atau tangan kebelakang. Karena dapat merugikan si pelompat. Mendaratyang
baik adalah ketika mendarat/jatuhnya dengan kedua kaki dan tangankedepan.
LOMPAT TINGGI
Tujuan utama dari pada lompat tinggi
adalah dapat melompati mistar sebagai penghalang setinggi-tingginya. Seorang
atlit juga harus mempunyai kekuatan, kecepatan, kelentukan, ketepatan,
kelincahan, dan koordinasi gerakan untukl lompat tinggi.
GAYA
LOMPAT TINGGI
1. Gaya gunting (Scissors).
- Gaya guling sisi (western roll).
- Gaya guling perut (straddle).
- Gaya fosburi flop.
- Gaya Gunting /ala sweeney. Lompat tinggi gaya ini dalam perlombaan sudah tidak pernah dipakai lagi, karena tidak menguntungkan, adapun cara melaklukannya adalah :
- Cara mengambil awalan dari depan.
- Menolak dengan kaki kanan mendarat dengan kaki kanan lagi.
- Setelah kaki ayun melewati atas mistar atau pada saat badan berada di atas mistar,secedpatnya badan dibalik kearah tempat melakukan awalan dan bersamaan dengan kaki yang dipergunakan untuk menolak disilangkan atau diguntingkan dibawab kaki ayun sehingga mistar berada di bawah paha.
18
- Gaya Guling sisi (western roll) Cara melakukan lompat tinggi ini adalah mengambil awalan dari samping sudut awalan 28 – 30 derajat, menolak dengan kaki yang terdekat denga mistar. Saat kaki ayun melewati mistar, secepatnya kaki tolak disilangkan dibawah kaki ayun, badan dimiringkan di atas mistar menuju kearah tempat mengambilawalan.
- Gaya Guling perut (straddle). Setiap pelompat mengambil awalan dari sebelah kiri maupun sebelah kanan atau terantung kebiasaan si pelompat dengan awalan 3, 5, 7, 9 langkah tergantung ketinggian mistar sudut awalan 28 – 30 derajat. Menolak dengan kaki yang terdekat denga mistar, jika menolak dengan kaki kiri mengambil awalan dari samping kiri dan sebaliknya.
Setelah kaki ayun melewati mistar secepatnya
bada dibalikkan tertelungkup di atas mistar. Usahakan pinggul lebih tinggi dari
pundak, kepala tundukan kebawah mistar, salah satu tangan dimasukan kebawah
mistar. Dan salah satu tangan diletakkan pada perut atau punggung. Mendarat
dengan kaki yang diayunkan bersamaan dengan tangan secara bersama-sama,
kemudian diteruskan berguling ke depan pada bahu.
- Gaya Flop (fosburi flop). Gaya ini pertama kali diperkenalkan pertama kali oleh Dick fosbury Flop seorang atlit Amerika Serikat. Pada Olympiade ke XIX di Mexico. Cara melakukannya :
- Bila mempergunakan kaki kiri sebagai kaki tolak mengambil awalan dari sebelah kanan atau sebaliknya.
- Pada saat akan menolak badan membelakangi mistar.
- Setelah kaki tolak lepas dari tanah badan dilonjakan ke atas belakang, kedua kaki mengikuti gerakan badan.
- Sikapa badan di atas mistar terlentang, ke dua tangan ke atas belakang, kedua kaki lemas.
- Mendarat pada tengkuk kemudian berguling kebelakang.
Untuk mencapai hasil yang setinggi-tingginya si
pelompat harus beul-betul memahami dan menguasai teknik lompatannya teknik
lompat tinggi yaitu :
- Awalan.
- Tolakan.
- Sikap badan di atas mistar.
- Sikap badan saat mendarat/jatuh.
19
LOMPAT JANGKIT
Lompat Jangkit
disebut juga lompat tiga, karena dilakukan dengan tiga gerakan yang terdiri
dari : jingkat (hop), langkah (step) dan lompat (jump). Atau disebut juga
triple jump. Teknik lompat jangkit pada dasarnya sama (hampir sama) dengan
lompat jauh. Akan tetapi pada lompat jangkit cara melakukannya dengan tolakan
tiga kali. Pengertian lompat jangkit adalah suatu cara melompat yang didahului
dengan berjinjit/jingkat bila menggunakan dengan kaki kiri maka cara
melakukannya sebagai berikut : jinjit dengan kaki kiri mendarat dengan kaki
kiri lagi, kemudian kaki kanan dilangkahkan terus melompat atau urutannya
sebagai berikut :
KIRI - KIRI - KANAN - MELOMPAT
Pelaksanaan dalam
melakukan lompat jangkit sebagai berikut :
- Melakukan awalan yaitu dengan melakukan larisecepat-cepatnya.
- Menolak pada papan tolakan dengan salahsatu kaki dan mendarat dengan kaki itu juga. Kaki yang lain masih teap terangkat.
- Pada saat badan melayang di udara, kedua kaki diangkat keatas dan dipertahankan selama mungkin di udara.
- Mendarat dengan kedua kaki rapat lutut mengeper badan jongkok dan kedua lengan kedepan.
20
BOLA BASKET
-Diciptakan
oleh seorang berkebangsaan Amerika yang bernama James A Naismith pada tahun
1891.
- Pada perkumpulan YMCA (young mans Christian Assosiation) di kota Springfield (Massacuset).
- Pada muilanya permainan ini dimainkan oleh 9 orang yangterdiridari 3 orang pemain depan, 3 orang pemain tengah dan 3 orang pemain belakang.
- Dfipertandingkan pertama kali pada PON ke 1 di kota sala pada tahun 1948.
- Pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuk induk organisasi Bola Basket Nasional PERBASI (peratuan Basket ball seluruh Indonesia). Kemudian namanya diganti pada tahun 1955 menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. Dengan ketuanya yang pertama bernama Tony wen.
- Pada tahun 1936 dibentuk induk organisasi internasional bola basket Amatir dengan nama “ FIBA” (Federation Intenasional de Basket Ball Amateur).
PERATURAN PERMAINAN
- Batasan
Permainan
Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang
maig-masing regu terdiri dari 5 (lima)
orang pemain. Tujuan masing-masing regu adalah memasukan bola kedalam keranjang
lawan, menjaga bola mendapatkan bola dan membuat nilai. Bola tersebut boleh di
dorong, dilempar, digelindingkan, atau dipantulkan kesegala arah berdasarkan
peraturan-peraturan yang ada.
20
- Lapangan
Lapangan
haruslah diata permukaan yang keras bebas dari berbagai rintangan, berbentuk
empat persegi panjang dengan ukuran :
Panjang : 26 meter. 28 meter
Lebar : 14 meter. 15 meter
Perbedaan lapangan dapat diterima apa bila lebih
atau kurang untuk panjangnya 2 meter dan lebih atau kurang 1 meter dari
lebarnya. Lapangan dibagi dua dengan garis tengah yangmenghubugkan kedua garis
panjang.
- Keyhole (daerah bersyarat).
Batas akhir
kedalam lapangan adalah 5,80 meter. Lebar pada garis akhir 6 meter. Dari garis
akhir kegaris pertama 1,80 meter. Pada daerah keyhole daerah hukuman dan
daeraah tiga detik (three scound).
- Basket (keranjang).
Basket ini terdiri dari simpai (ring) dan jala.
Simpai haruslah terbuat dari besi yantg kuat dengan garis tengah dalamnya 45
cm, besi simpai tersebut mempunyai garis tengah 20 mm.
- Tiang dan papan panrtul.
Panjang dan lebar papan pantul 1,80 m x 1,20
meter. Tebal papan 3 cm. Segi empat ditengah papan pantul dengan ukuran 0,59 x
0,45 meter. Tinggi ujung papan bagia bawah sampai ke lantai adalah 2,75 meter,
dari papan bagian bawah ke jaring 30 cm. Panjang jaring dari ring kebawah 40
cm.Dari papan bagian dalam ke garis akhir 1,20 meter. Papan pantulharus terbuat
dari bahan yang keras, misalnya dari kayu, letak ring harus horizontal dengan
3,05 meter di atas lantai, jarak papan pantul ketitik terdekat dari ring 15 cm.
- Bola.
Bola harus bulat yang terbuat dari bahan
sintetis yang dilapisi kulit kelilingnya tidak kurang dari 75 cm dan tidak
lebih dari 78 cm. Berat bola antara 600 sampai dengan 650 gram. Tekanan bola
yang bagus bila dipantulkan ke lantai yang keras dari ketinggian 1,80 meter,
diukur dari dasar bola akan mantul setinggi tidak kurang 1,20 meter dan tidak
lebih dari 1,40 meter bila diukur dari puncak bola.
- Waktu Permainan
Permainan terdiri dari 2 babak yang
masing-masing memakan waktu 20 menit dan istirahat 10 menit atau kalau ada
kesepakatan kedua belah pihak 4 babak/Quarter dengan waktu 20 menit istirahat
10 menit.
- Bola lompat (Jump ball).
Bola lompat terjadi bila wasit melemparka bolake
atas diantara dua pemain, Pada saat bola lompat kedua pemain harus berada
didalam setengah lingkaran.
- Terjadi goal dan nilainya.
Goal terjadi bila bola masuk kedalam keranjang
dari atas dan bersarang atau jatuh melalui keranjang. Bola yangmasuk ke ring
berasal dari tembakan lapangan nilainya 2 (dua) sedangkan bola yang masuk
melalui tembakan hukuman nilainya 1 (satu) sedangkan tembakan yang dilakukan
diluar garis setengah lingkaran nilainya 3 (tiga).
21
- Bola Hidup.
Bola menjadi hidup didalam permainan pada waktu
:
- Mencapai titik tertinggi pada jump ball bola disentuh oleh pemain pertama.
- Wasit menyerahkan bola kepada penembak.
- Operan dari luar lapangan bola menyentuh seorang pemain dalam lapangan bebas.
- Bola mati. Bola menjadi mati apa bila :
- Suatu goal terjadi.
- Terjadinya suatu pelanggaran.
- Terjadi suatu kesalahan (foult) Waktu bola hidup ataupun dalam permainan.
- Bola pegang terjadi atau bola menyangkut pada penopang basket.
- Pluit wasit berbunyi pada waktu bola hidup ataupun dalam permainan.
- Bunyi dari operator pada terjadinya perisriwa 30 detik dimana bola sedang hidup.
- Habisnya waktu karena berakhirnya permainan atau waktu tambahan.
- Time out (pengentian/istirahat sejenak).
Time out terjadi dan jam di hentikan bila wasit
menyatakan :
- Pelanggaran (violation).
- Kesalahan (foult).
- Bola pegang (Held ball).
- Adanya penundaan luar biasa untuk memulai permainan dari bola mati.
- Penangguhan permainan karena kecelakaan (ada yang luka ) atau mengeluarkan pemain yang diperintahkan oleh wasit.
- Penundaan permainan untuk sesuatu alasan yang diperintahkan oleh wasit.
- Tanda 30 detik dibunyikan.
- Setelah penghentian (waktu time out) habis jam harus dijalankan lagi. Jika permaina akan dilanjutkan adalah sebagai berikut :
- Bila permainan dilanjutkan jump ball jam mulai dijalankan ketika bola telah mencapai titik tertinggi disentuh oleh seorang pemain.
- Bila suatu tembakan bebas tidak masuk dan bola langsung dalam permainan, jam dijalankan jam dijalankan pada saaat bola menyentuh salah seorang pemain yangberada didalam lapangan.
- Bila permainan dilanjutkan dengan throw in dari luar lapangan jam dijalanka pada waktu bola menyentuh seorang pemain dalam lapangan.
22
TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA BASKET
A.
Lempar tangkap ( Passing )
Passing
pada permainan bola basket terdiri dari :
1.
Passing
Dada (Chest Pass) dilakukan dari Dada ke Dada
2.
Passing
terlebih dahulu bolanya dipantulkan ke lantai (Bound Pass).
3.
Passing
yang dilakukan dari atas kepala (Over head Pass)
Ketiga Passing ini mempergunakan dua tangan
1. Cara
melakukan Chest Pass (operan dua tangan di depan Dada)
-
Berdiri
tegap kaki dibuka sejajar
-
Memegang
bola dengan jari-jari terbuka
-
Kedua Ibu
jari berdekatan 5 cm.
-
Kedua siku
tidak dibuka lebar tetapi juga tidak mengapit kebadan.
-
Mendorong
bola dengan dua tangan (meluruskan siku) pergelangan tangan dijatuhkan, bola
lurus kepada dada sipenerima.
-
Salah satu
kaki dipindahkan /langkahkan kedepan (agak sedikit ditekuk), saat menerima bola
kaki yang dilangkahkan kedepan ditarik kebelakang. Dilakukan dengan relax tidak
kaku.
2. Cara melakukan gerakan Bound Pass
(Passing melalui pantulan)
-
Berdiri
tegap kaki dibuka sejajar
-
Memegang
bola dengan jari-jari terbuka
-
Kedua Ibu
jari berdekatan 5 cm.
-
Kedua siku
tidak dibuka lebar tetapi juga tidak mengapit kebadan.
-
Dorong bola
kedepan diikuti salah satu kaki melangkah kedepan / bola sambil dipantulkan
kelantai dengan jarak sepertiga dari si pendorong.
-
Saat
menerima bola tarik kaki kebelakang yang dipergunakan saat melangkah kedepan,
dilakukan secaara terus menerus relak dan tidak kaku.
3. Cara melakukan gerakan over
head pass (passing melalui atas kepala)
-
berdiri
tegap kaki dibuka sejajar
-
Memegang
bola dengan jari-jari terbuka diatas kepala
-
Kedua
tangan agak ditekuk
-
Tangan
tidak terlalu jauh dari kepala juga jangan terlalu merapat ke kepala.
-
Lemparkan
bola kedepan kepada dada sipenerima diikuti dengan lecutan kedua tangan dan
melangkahkan salah satu kaki ke depan dilakukan tidak kaku dan terus menerus.
4. Memantul-mantulkan
bola (Dribling)
Dribling atau memantul-mantul (membawa bola )
dapat dilakukan dari sikap berhenti, berjalan, berlari. Kesamping kiri/kanan, dan berputar.
Pelaksanaannya dapat dikerjakan dengan tangan kiri / kanan Seperti Drible
rendah, Drible tinggi, drible lambat dan drable cepat.
23
Cara Melakukannya adalah
-
Bola dipegang
dengan dua tangan
-
Jari-jari
tangan dibuka tidak ditegangkan juga tidak dirapatkan
-
Pantulkan
bola ke lantai dengan salah satu tangan dorongan tenaga dari lengan bagian
bawah/mulai dari sikut kebawah.
-
Bola tidak
dipukul tetapi didorong, jarak bola dengan tubuh tidak terlalu jauh juga tidak
terlalu dekat kurang lebih 30 cm dari tubuh.
-
Saat bola
mantul tidak dilawan diikuti kemudian didorong dengan telapak tangan
-
Salah satu
kaki didepan
Menggiring bola tinggi gunanya untuk memproleh posisi mendekati
basket lawan. Sedangkan menggiring bola rendah gunanya untuk menyusup dan
mengacaukan pertahanan lawan dan menggiring bola dalam menghadapi lawan.
Drible sesuai dengan peraturan tidak
boleh lebih dari dua langkah setiap pantulan,jadi biasanya langkah yang
terakhir (2 langkah ) sebelum kaki mendarat bola sudah dipantulkan.
5.
Menembak bola ke ring (shooting)
Menembak / shooting artinya usaha
memasukan bola ke keranjang lawan, ada beberapa teknik menembak diantaranya :
-
Menembak
diam (set shoot)
-
Menembak
sambil melompat (jump shoot)
-
Menembak
dari sudut samping badan (hook shoot)
-
Menembak
sambil melangkah (Lay up shoot)
Perkembangan
cara dan gaya menembak ini semakin semarak
seperti : Slam Dunk (gaya
bebas melakukan atrtaksi tanpa lawan), allay oop (bola melayang dari operan
teman langsung dimasukan ke ring), Flaying Slam Dunk (lay up agak jauh jadi
seperti terlihat terbang, bola dijebloskan dengan dua tangan / satu tangan dan
lain-lain.
Untuk para pemula memasukan bola ke
ring dapat dilakukan dengan diam ditempat seperti :
24
a.
Latihan
menembak dengan dua tangan
-
Berdiri
tegap salah satu kaki didepan/sejajar, bola dipegang dengan jari-jari terbuka.
-
Bola
didepan dada diangkat bersama-sama sampai berada di atas kepala
-
Sebelum
bola dilepaskan lutut dibengkokkan untuk membantu mendorong bola.
-
Bola di
dorong keatas depan bersamaan lutut diluruskan dan tumit diangkat.
-
Lengan
lurus dan pergelangan disentakkan (lepas)
-
Pandangan
kearah bola dan sasaran.
b. Menembak dengan satu tangan
-
Caranya sama
seperti diatas bola dipegang dengan satu tangan sedangkan sedangkan tangan kiri
disamping bola.
-
Bola
didorong dengan meluruskan salah satu tangan dan telapak tangan lepas atau
dihentakan.
6.
Pivot (berputar kesegala arah dengan salah satu
kaki sebagai poros)
Pivot selalu dilakukan dari sikap berhenti dengan
memutarkan salah satu kaki. Sedangkan kaki Yang lain tetap sebagai poorosnya.
Pivot digunakan untuk menipu lawan dengan geakan memutar
badan sambil melangkahkan kaki sedangkan kaki yang lainnya tetap sebagai
porosnya, dengan bola tetap sebagai penguasaannya untuk segera dioperkan kepada
teman regunya.
7.
Lay up Shoot
Pengertian tembakan Lay Up ialah Tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat
sekali dengan basket, seolah-0lah bola itu diletakkan kedalam basket yang
didahului dengan gerakan dua langkah. Gerakan melangkah dapat dilakukan dari
menerima operan atau menggiring bola. Melangkah dua kali kemudian mengoper atau
menembak merupakan unsure yang sangat penting dalam bola basket.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam tembakan
Lay Up :
-
Saat
menerima bola harus dalam keadaan melayang
-
Saat
melangkah langkah pertama harus lebar atau jauh untuk memelihara keseimbangan,
langkah kedua pendek untuk memperoleh awalan tolakan agar dapat melompat setinggi-tingginya.
-
Saat
melepaskan bola, bola harus dilepas dengan kekuatan kecil, perhatikan pantulan
pada papan disekitar garis tegak sebelah kanan pada petak kecil diatas basket,
kalau arah itu dari sebelah kanan.
25
GERAKAN LAY UP SHOOT
LAY UP KANAN
KIRI------------KANAN----KIRI
LAY UP KIRI
KANAN-----------KIRI----KANAN
8. Olah
Kaki ( foot work )
Yang
dimaksud dengan olah kaki adalah keterampilan penguasaan bola dengan gerak
kaki, dilakukan dengan cepat dalam posisi berhenti, berjalan, memutar atau
berlari dengan mengubah arah secara cepat. Olah kaki dilakukan dalam posisi
bertahan atau posisi menyerang dimana bola tetap dalam penguasaan sambil
mengubah arah, berhenti, berlari maupun memutar tanpa kehilangan keseimbangan.
9.
Melompat (jumping)
Dalam
permainan bola basket pengertian jumping meliputi melompat dan meloncat. Yang
dimaksud dengan melompat adalah gerakan jauh sedangkan meloncat adalah gerakan
kearah tinggi. Jadi kalau melompat sasarannya adalah jauh sedangkan meloncat
sasarannya adalah tinggi. Dalam permainan bola basket gerakan melompat dan
meloncat sering dilakukan pada saat akan melakukan tembakan.
10.Gerak Tipu (Fakes and feints)
Maksud
gerak tipu dalam permainan bola basket adalah usaha untuk menipu lawan,
sehingga dapat lolos dari usaha penjagaan lawan.
Tujuannya :
- Agar lawan kehilangan keseimbangan dalam bertahan.
- Agar lawan terkecoh dalam posisi bertahan.
- Agar lawan bergerak kearah yang berlawanan dan dapat lolos dari penagaan lawan.
26
Pola Penyerangan
Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat
dilakukan dengan cara:
- Set offence
Serangan yang direncanakan dan dibangun dari
awal sampai penyelesaian akhirnya (finishing tought) merupakan kebalikan
serangan fast break.
- fast break
Serangan yang dilakukan secara serentak dan
cepat sebelum lawan sempat membuat pola pertahanannya (mencapai balans dalam
pertahanan). Tujuannya dengan menempatkan satu atau dua orang penyerang dalam
posisi bebas untuk mencetak gol.
- Shuffle
Suatu system penyerangan yang dilakukan oleh
semua pemain dari satu regu bergerak dari suatu posisi ketempat lain dengan
teratur sesuai dengan rencana guna membuka / mendapatkan kesempatan mencetak
gol.
- Double pivot offence
Cara menyerang satu tim dengan menempatkan dua
pemain masing-masing (biasanya pemain jangkung) berada jauh disudut daerah
pertahanan lawan, satu diujung kiri dan satu lagi diujung kanan.
- Give and go weave
Serangan bergelombang pergi dan datang.
Cara menyerang suatu regu yang melibatkan lima pemain untuk terus
bergerak sambil saling mengoper guna mencapai lubang pertahanan lawan.
Playmaker :
pengatur serangan, biasanya dilakukan oleh seorang pemain inti.
- Drive driving
Gerakan cepat dan agresif seorang penyerang yang
mendrible bola sambil menerobos kebasket lawan dengan keinginan besar untuk
mencetak gol.
Pola Pertahanan
Pola
pertahanan dalam permainan bola basket, pada umumnya memakai :
- Zone Defence
Sistem pertahanan daerah, dimana para pemain
selain harus memperlihatkan daerah yang harus dijaganya, juga harus mengawasi bola
didaerahnya.
- Man to man defence
Pertahanan orang perorang, sistim pertahanan
yang menggunakan taktik, satu pemain menjaga satu pemain lawan cecara ketat.
- Screen switch defence
Pertandingan anti tirai, anti screen.
Suatu kombinasi dari pertahanan daerah (zone
defence) dan pertahanan orang perorang (man to man ) untuk menghadapi screen
lawan.
Sands Casino Resort | Review & Ratings - SegaCasino.com
BalasHapusSands 바카라 Casino Resort is a 1xbet korean great place to get some gambling action. This is a hotel and casino, not a casino. Sands offers 3-star accommodation in Reno, 샌즈카지노